Wednesday, January 28, 2015

Persalinan Normal atau Cesar?

Banyak orang disekitar yang selalu menanyakan perihal persalinan yang akan aku jalani nanti. Ga sedikit yang sepertinya merasa dirinya paling tahu atau bisa dibilang sok tahu karena merasa sudah pernah menjalaninya sebelumnya. Sebenarnya tidak terlalu penting bagiku mau Normal atau Cesar,  karena bukan itu essential dari menjadi IBU YANG SEUTUHNYA. Katanya kalau ga normal ga merasakan nikmatnya melahirkan dan menjadi sempurna sebagai seorang wanita.
Hmmmm tydak.
Karena menurut aku, menjadi ibu yang seutuhnya sudah dimulai dari masa kehamilan, kita pasti mau yang terbaik untuk anak yang ada dalam kandungan kita.
Dan anak yang lahir dari proses normal atau cesar tidak akan menanyakan seolah-olah ini permasalahan serius yang harus diperhatikan. Karena toh aku sendiri ga peduli dilahirkan dari proses normal ato cesar, yang aku pedulikan hanya kasih sayang orang tuaku seutuhnya.
Thats the point!
Menurut aku, justru menjadi IBU YANG SEUTUHNYA akan dibuktikan setelah anak kita lahir. Kenapa? Karena disitulah peran seorang ibu sangat lah penting untuk kehidupan anaknya. Dari menjadi pejuang ASI, malam jadi siang - siang jadi malam, mengasuhnya 24JAM, memberikan perhatian dan pendidikan yang baik sejak dini. Ga semua wanita di dunia ini yang mau dan merelakan waktunya 24jam untuk mengasuh anaknya dan semua itu pilihan masing-masing.
Karena ga bisa dipungkiri menjadi ibu rumah tangga tidaklah mudah. Siapapun yang memandang remeh pekerjaan ini sungguh belum pernah merasakannya. Tidak ada gaji, tidak ada libur, tidak ada bonus. Tapi semua harus disyukuri. Bukan kah kodrat ibu memang seperti ini?

Back to the topic, jadi intinya, menjadi ibu yang seutuhnya bukan dari bagaimana proses melahirkan si bayi, tapi bagaimana kita sebagai ibu dari bayi itu bisa mengasuh, mendidik, memberikan kasih sayang yang seutuhnya kepada anak kita. 
Ini pendapatku. Kamu berbeda? Monggoooo...

No comments:

Post a Comment